Iman adalah kepercayaan yang diyakini kebenarannya dalam hati, diucapkan dengan lisan, dan diamalkan dengan perbuatan. Dalam Islam, iman adalah kepercayaan yang berkaitan dengan agama, keyakinan, dan ketetapan hati. Iman berarti percaya atau meyakini dengan hati, mengucapkan dengan lisan, dan mengamalkan dengan perbuatan.
Tingkat Keimanan
Tingkat keimanan dapat dikategorikan menjadi beberapa
tingkatan. Tingkat keimanan yang pertama adalah iman taqlid, yaitu iman yang
didasarkan pada ucapan orang lain tanpa memahami dalilnya. Tingkat keimanan
yang kedua adalah iman ilmu, yaitu iman yang dimiliki dengan dalil dan ilmu.
Tingkat keimanan yang ketiga adalah iman iyana, yaitu iman yang mempercayai
Allah sebagai zat yang nyata walaupun tidak dapat dilihat. Tingkat keimanan
yang keempat adalah iman haq, yaitu iman yang mempercayai Allah selalu ada dalam
hatinya. Tingkat keimanan yang terakhir adalah iman hakikat, yaitu iman yang
dimiliki dengan hanya melakukan segala hal yang mendekatkan dirinya pada Allah.
Konsekuensi Iman
Iman tidak hanya sekedar mengucapkan "Saya
beriman" tapi juga memiliki konsekuensi yang harus dijalankan. Konsekuensi
iman meliputi kesiapan untuk melaksanakan segala apa yang diperintahkan Allah
dan Rasul-Nya, menundukkan hawa nafsu, mengutamakan apa yang ada di sisi Allah,
dan mengamalkan seluruh syariat Allah.
Cek Keimanan Kalian
Bagaimana dengan keimanan kalian? Apakah kalian hanya
mengucapkan "Saya beriman" tanpa melaksanakan konsekuensi iman?
Ataukah kalian telah mengamalkan syariat Allah dan menundukkan hawa nafsu?
Berikut beberapa pertanyaan yang dapat membantu kalian mengecek keimanan
kalian:
Apakah kalian mengucapkan "Saya beriman" dengan
segenap hati?
Jika ya, maka kalian telah mengucapkan iman dengan lisan dan
hati. Namun, apakah kalian juga mengamalkan iman dengan perbuatan?
Apakah kalian mengamalkan syariat Allah?
Jika ya, maka kalian telah mengamalkan iman dengan
perbuatan. Namun, apakah kalian juga menundukkan hawa nafsu dan mengutamakan
apa yang ada di sisi Allah?
Apakah kalian menundukkan hawa nafsu?
Jika ya, maka kalian telah menundukkan hawa nafsu dan
mengutamakan apa yang ada di sisi Allah. Namun, apakah kalian juga mengamalkan
syariat Allah dengan segenap hati?
Keimanan adalah kepercayaan yang diyakini kebenarannya dalam
hati, diucapkan dengan lisan, dan diamalkan dengan perbuatan. Tingkat keimanan
dapat dikategorikan menjadi beberapa tingkatan. Konsekuensi iman meliputi
kesiapan untuk melaksanakan segala apa yang diperintahkan Allah dan Rasul-Nya,
menundukkan hawa nafsu, mengutamakan apa yang ada di sisi Allah, dan
mengamalkan seluruh syariat Allah. Oleh karena itu, mari kita cek keimanan
kalian dan menjadi Muslim yang beriman dan beramal.
Penulis : Yunus
0 Komentar