Advertisement

Responsive Advertisement

Lelahku karena Lillah: Hikmah di Balik Setiap Ujian

Setiap insan di dunia ini, tanpa terkecuali, mengalami ujian dan cobaan yang berbeda-beda dalam kehidupannya. Ujian tersebut bisa berupa masalah finansial, kesehatan, hubungan, atau bahkan ujian dalam hal iman dan keyakinan. Namun, bagi seorang yang percaya dan beriman kepada Allah, setiap ujian tersebut memiliki makna yang dalam dan hikmah yang tersembunyi di baliknya.

Lelah yang kita rasakan karena berjuang untuk mencapai kebaikan, melakukan kewajiban, atau menghadapi tantangan hidup sebenarnya adalah bagian dari sunnatullah, atau ketetapan Allah yang mengatur alam semesta ini. Allah berfirman dalam Al-Qur'an, "Dan Kami akan menguji kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar." (QS. Al-Baqarah: 155)

Lelah yang kita rasakan adalah bukti dari usaha keras kita dalam meniti jalan kebaikan, mengemban amanah, dan mempertahankan iman di tengah arus perubahan dunia yang semakin kompleks. Ketika kita merasa lelah, perlu diingat bahwa setiap langkah yang kita ambil untuk memenuhi kewajiban agama atau untuk mencapai tujuan yang baik, adalah sebuah bentuk pengabdian kepada Allah.

Begitu banyak contoh dari para sahabat dan tokoh-tokoh yang terdahulu, yang dengan gigih dan penuh kesabaran menghadapi segala macam ujian dan kesulitan demi mendekatkan diri kepada Allah. Mereka mengajarkan kepada kita bahwa lelah dan kesabaran adalah kunci untuk mencapai kebahagiaan sejati, baik di dunia maupun di akhirat.

Janganlah kita menganggap lelah yang kita rasakan sebagai beban yang tidak ada gunanya. Sebaliknya, lihatlah lelah tersebut sebagai ladang pahala yang Allah sediakan bagi hamba-Nya yang berusaha dengan sungguh-sungguh. Nabi Muhammad SAW bersabda, "Sesungguhnya, jika Allah mengasihi seorang hamba, Dia akan menguji dia. Barangsiapa yang ridha, maka Allah akan ridha. Barangsiapa yang murka, maka Allah murka." (HR. Bukhari)

Oleh karena itu, saat merasa lelah karena lillah, mari kita renungkan bahwa setiap ujian adalah bentuk kasih sayang Allah yang ingin mengangkat derajat kita di sisi-Nya. Jadikanlah lelah kita sebagai peluang untuk mendekatkan diri kepada-Nya, meningkatkan ketabahan dan kesabaran, serta sebagai momentum untuk merefleksikan kembali tujuan hidup kita di dunia ini.

Penulis : Sri Susanti

Posting Komentar

0 Komentar